RHINO88 – Terus Cetak Gol di Usia 40 Tahun, Cristiano Ronaldo Bikin Orang Terheran-heran

Terus Cetak Gol di Usia 40 Tahun, Cristiano Ronaldo Bikin Orang Terheran-heran

Selebrasi Cristiano Ronaldo dalam laga Liga Arab Saudi antara Al Khaleej vs Al Nassr, Selasa (21/1/2025). (c) Al Nassr Official

Bola.net – Teddy Sheringham, mantan penyerang Manchester United, mengaku takjub dengan performa Cristiano Ronaldo yang masih luar biasa meski sudah memasuki usia yang biasanya menjadi masa pensiun bagi kebanyakan pemain.

Cristiano Ronaldo terus membuktikan dirinya sebagai yang terbaik, bahkan di usia 40 tahun. Ronaldo, pemenang lima Ballon d’Or, masih tampil prima bersama Al Nassr di Liga Arab Saudi dan telah melewati 200 penampilan untuk timnas Portugal.

Ronaldo bahkan memberi sinyal bahwa ia masih ingin bermain selama beberapa tahun ke depan, terutama dalam usahanya mencapai 1.000 gol sepanjang karier.


1 dari 2 halaman

Fisik dan Performa Ronaldo yang Luar Biasa

Sheringham memuji Ronaldo sebagai ‘spesimen fisik’ yang luar biasa. Sheringham mengungkapkan kekagumannya pada Ronaldo, yang seolah menertawakan tantangan yang biasanya dihadapi pemain seusianya.

“Dia memaksimalkan potensi tubuhnya karena dia telah mempelajari apa yang bisa memperpanjang kariernya dan membuatnya tetap bersinar selama mungkin. Dia fenomenal. Dia terus mendobrak batas. Saya tidak tahu bagaimana dia masih bisa mencetak gol,” kata Sheringham.

Ronaldo saat ini memimpin perburuan sepatu emas Liga Arab Saudi, mengungguli mantan rekan setimnya di Real Madrid, Karim Benzema. Hingga saat ini, Ronaldo telah mencetak 24 gol di semua kompetisi musim ini.

Bahkan, ia dikabarkan akan menandatangani kontrak baru di Timur Tengah yang akan membawanya hingga Piala Dunia 2026.

2 dari 2 halaman

Tantangan dan Keinginan untuk Terus Bermain

Sheringham juga membahas bagaimana Ronaldo seolah menentang logika biologis dan olahraga dengan tetap tampil di level tertinggi di usianya yang tak lagi muda.

“Ini sulit. Anda harus beruntung dengan cedera, Anda harus terhindar dari cedera besar yang bisa menguras tenaga. Hasrat Anda juga harus tetap ada. Anda harus ingin terus bermain. Anda pasti mengalami cedera-cedera kecil, dan jarang bermain tanpa cedera,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa semakin tua usia seorang pemain, semakin berat tantangan yang dihadapi.

“Ketika Anda mencapai usia 37 atau 39 tahun, cedera kecil bisa mengurangi 10% kelincahan, dan Anda sudah kehilangan sebagian dibandingkan pemain yang lebih muda. Bertahan melalui semua itu sangatlah sulit,” tutup Sheringham.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Articles & Posts